Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL LANCARKAN PERANG DUNIA MAYA KE LIBANON

Admin - Jumat, 29 November 2013 - 15:28 WIB

Jumat, 29 November 2013 - 15:28 WIB

374 Views ㅤ

Beirut, 26 Muharram 1435/30 November 2013 (MINA) – Sebuah komite penyelidikan di Libanon menyebutkan, ada kegiatan mata-mata Israel melalui perang dunia maya terhadap Libanon.

Menurut laporan tersebut, selama ini sidang parlemen pemerintahan Libanon telah dimata-matai Israel melalui perang dunia maya, katanya seperti diberitakan Press TV, Jumat (29/11), yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

“Ini melanggar hak negara untuk data, keselamatan dan keamanan,” ujar laporan.

Komite menyebutkan, Telkom Towers Israel mengarah ke wilayah Libanon, menandakan kegiatan mata-mata terbaru Israel di sepanjang perbatasan Libanon.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Komite penyelidikan juga melaporkan bahwa Tel Aviv telah menyusup ke internet dan jaringan telekomunikasi tentara Libanon dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Libanon, Fayez Ghosn mengatakan, Beirut sedang menyelidiki laporan tentang penempatan Israel perangkat mata-mata di sepanjang perbatasan Libanon.

“Libanon tidak akan berdiam diri menghadapi aksi mata-mata ini,” kecam Ghosn.

Israel dicurigai melakukan aksi mata-mata terbesar di daerah al-Abbad dan Jal al-Alam, lokasi dekat kantor PBB di Libanon.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Komite penyelidikan melaporkan, Tel Aviv terus memperluas jaringan pengintaian di 39 titik lokasi yang berbeda di sepanjang perbatasan Libanon, melalui pendirian puluhan menara tower dan ratusan antena, yang menghadap ke wilayah Libanon.

Parlemen baru-baru ini mengadakan sidang yang dihadiri sejumlah menteri duta besar negara asing, termasuk perwakilan dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Uni Eropa.

Anggota parlemen senior, Hassan Fadlallah, mengatakan negaranya tidak menerima tindakan tersebut. (T/P012/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda