PENGUNGSI MUSLIM ROHINGYA GELAR PROTES DI INDIA

New Delhi, 9  Rajab 1435/8 Mei 2014 (MINA) – Pengungsi Muslim etnis Rohingya menggelar aksi protes di ibukota India, New Delhi, Rabu, mendesak masyarakat internasional membantu meringankan penderitaan mereka.

Ratusan demonstranr itu juga menyerukan agar masyarakat internasional  menekan pemerintah Myanmar untuk membantu menghentikan pembantaian dan penganiayaan terhadap Muslim minoritas di negeri itu.

“Kami menghadapi banyak penganiayaan di Myanmar,” kata pengunjuk rasa, sebagaimana dilaporkan Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Seorang wanita yang kehilangan anggota keluarganya akibat kekerasan di Myanmar mengatakan, Muslim Rohingya “berada dalam situasi yang sangat buruk, kami ingin dunia tahu. Kami sedang menghadapi kekejaman pemerintah Myanmar.”

India adalah salah satu tempat Muslim rohingya melarikan diri dari  penyiksaan dan pembunuhan terhadap kaum Muslim di tanah mereka. Ratusan pengungsi Rohingya, berkemah di pinggiran New Delhi, mereka menderita karena kekurangan makanan dan obat-obatan.

Banyak orang melihat kasus kekerasan di Myanmar adalah pembersihan etnis yang didukung oleh pemerintah Myanmar itu sendiri.

Menurut laporan, ratusan ribu Muslim Rohingya di  sana menderita kekurangan air, makanan, dan minuman. Pengiriman bantuan kemanusiaan mulai melambat di negara bagian Rakhine akibat meluasnya kekerasan sektarian dan pembatasan pihak luar yang masuk ke sana.

Ribuan korban berjatuhan di Myanmar, sebagian besar dari mereka adalah warga Rohingya sejak merebaknya kekerasan  sectarian yang muncul kembali pada 2012.

Menurut PBB, Muslim Rohingya adalah salah satu komunitas paling teraniaya di dunia.

Pemerintah Myanmar telah berulang kali dikritik oleh kelompok hak asasi manusia karena gagal melindungi penduduknya yang mendapatkan diskriminasi berpuluh tahun lamanya.(T/Nidiya/P03/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor:

Comments: 0