Pimpinan MINA News: Milad Jadi Momen Kuatkan Komitmen untuk Islam dan Palestina

Jakarta, MINA- Pemimpin Umum Kantor Berita MINA Arief Rahman menjelaskan, milad kali ini menjadi momen untuk mensyukuri kehadiran Kantor Berita MINA, sekaligus menguatkan komitmen dalam mengusung visi MINA menjadi media umum terpercaya sebagai cerminan Islam rahmatan lil alamin dan dalam perjuangan membela Palestina.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Webinar Tasyakur Milad ke-8 Mi’raj News Agency (Kantor Berita MINA), dengan tema “Masa Depan Palestina di Tengah Dinamika Politik Dunia” yang digelar di Hotel Sofyan Cut Meutia Jakarta secara luring dan daring, Kamis (24/12).

“Juga menguatkan komitmen pada misi utamanya berperan aktif dalam perjuangan dan dakwah Islam serta perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina,” tegasnya.

Baca Juga:  Sajeriah Jamaah Haji Tunanetra, 14 Tahun Menanti Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci

Untuk itu, dia mengatakan, di usia yang kedelapan Kantor Berita MINA, ia mengajak lembaga yang dipimpinnya untuk terus menguatkan komitmen dalam perjuangan pembebasan Palestina, salah satunya melalui acara webinar internasional ini.

“Usia delapan tahun bagi sebuah media dalam situasi yang disruptif seperti saat ini ditambah segmentasi berita yang dipilih tentang Palestina tentunya bukan sebuah pekerjaan yang mudah dan menggiurkan untuk bertahan. Namun alhamdulillah, atas izin Allah SWT dan doa para pembaca MINA serta dukungan berbagai pihak, MINA dapat eksis. Ditambah dengan keyakinan kita akan basyirah (kabar baik) yang Allah SWT janjikan meskipun dengan segala keterbatasan, kita terus meyakini bahwa menyebarluaskan perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina atas pendudukan Israel insya Allah akan terwujud suatu hari nanti,  karena sekali lagi kita yakin janji Allah SWT itu benar,” ujarnya.

Baca Juga:  Knesset Israel: Tak Satu pun Brigade Hamas Dihancurkan di Gaza

“Karena sejatinya, tantangan tidak akan pernah terasa sulit manakala kita berpegang teguh dan yakin kepada Allah SWT. Ketika normalisasi hubungan dengan Israel begitu masif terjadi dan iming-iming dunia yang melenakan ditawarkan kepada negara-negara yang notabenenya Islam, sehingga menyebabkan Palestina seolah-olah sendirian, itu pertanda bahwa kemenangan itu sudah semakin dekat. Mari kita kuatkan komitmen bersama untuk terus memperjuangkan dan mensyiarkan kemerdekaan bangsa Palestina. Aamiin,” pungkasnya. (L/SH/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Rana Setiawan