RI Ingin ASEAN dan AS Permudah Distribusi Alat-AlatMedis COVID-19

Menlu RI Retno Marsudi hadiri pertemuan ASEAN-U.S. Special Foreign Minister Meeting pada Kamis (23/4) melaui Video Conference (foto: Kemlu RI)

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menekankan pentingnya kerja sama yang dapat dilakukan oleh negara-negara ASEAN dan Serikat dalam memerangi COVID-19, salah satunya mempermudah distribusi alat-alat medis dan obat-obatan.

Hal tersebut Retno tegaskan dalam ASEAN-U.S. Special Foreign Minister Meeting pada Kamis (23/4) melaui yang dihadiri oleh seluruh Menlu negara anggota ASEAN dan Menlu Amerika Serikat serta perwakilan dari pilar kerja sama ASEAN lainnya. Demikian dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (24/4).

Dalam pertemuan itu, menyampaikan dua prioritas kerja sama yang dapat dilakukan oleh ASEAN dan AS dalam jangka pendek untuk melawan COVID-19.

Baca Juga:  Bukan Heat Wave, BMKG: Peralihan Musim Penyebab Suhu Udara Jadi “Gerah”

Pertama, membantu dalam fasilitasi alat-alat medis dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk menangani korban COVID-19. Terkait hal ini, Menlu RI mendorong agar ASEAN dan AS dapat untuk sementara melonggarkan aturan-aturan yang memberatkan mobilisasi dan distribusi alat-alat medis dan obat-obatan antara ASEAN dan AS.

Kedua, Indonesia mendukung segala upaya yang telah dilakukan untuk menemukan vaksin COVID-19. Menlu menegaskan bahwa vaksin yang dihasilkan harus dapat diakses dengan harga yang terjangkau, khususnya untuk negara-negara berkembang dan Least Developing Countries (LDCs).

Dalam konteks jangka panjang, Menlu RI sampaikan usulan kerja sama ASEAN dan AS untuk meningkatkan ketahanan sistem kesehatan publik yang ada antara lain melalui pengembangan sebuah struktur pengendalian penyakit di kawasan ASEAN, pengembangan kapasitas tenaga medis dalam kesiapan menghadapi pandemik, khususnya melalui kerja sama dengan kantor regional CDC di Viet Nam serta mendorong peran AS dalam mendukung mekanisme pendanaan bersama ASEAN untuk tanggap darurat kesehatan melalui realokasi berbagai skema pendanaan yang ada di bawah USAID di ASEAN.

Baca Juga:  PP Muhammadiyah: Jangan Bosan Dukung Kemerdekaan Palestina

Menlu RI juga menekankan pentingnya kepemimpinan kolektif global di bidang kesehatan. Hal ini Indonesia  mengajak AS untuk memperkuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga dapat  lebih siap lagi dalam dalam mencegah dan menghadapi pandemi di masa mendatang.

Indonesia juga mengajak AS manjadi bagian dari kepemimpinan kolektif global tersebut.

“Saya percaya jika kita bersatu dan saling membantu maka akan meringankan beban yang kita pikul”, ucap Menlu RI. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.