Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ULAMA FILIPINA: TIDAK ADA MASALAH TENTANG ISLAMOPHOBIA DI FILIPINA

Admin - Senin, 4 Mei 2015 - 18:44 WIB

Senin, 4 Mei 2015 - 18:44 WIB

666 Views ㅤ

Ulama Filipina watteau Ibrahim ,Muslim Youth Union in Philippines (Foto: MINA)
<a href=

Ulama Filipina watteau Ibrahim ,Muslim Youth Union in Philippines (Foto: MINA)" width="201" height="300" /> Ulama Filipina watteau Ibrahim ,Muslim Youth Union in Philippines (Foto: MINA)

Jakarta, 16  Rajab 1436/5 Mei 2015 (MINA) – Seorang ulama Filipina, Watteau Ibrahim dari Palimbang Sultan Kudarat, Filipina Selatan menjelaskan, di Filipina selama Muslim berperilaku sesuai dengan ajaran Islam tidak ada masalah di masyarakat tentang Islamophobia.

“Masyarakat Filipina mempunyai pendidikan yang cukup dan mereka tahu bahwa umat Islam di  Filipina yang cinta damai,” kata Ustadz Wattuea Ibrahim kepada Mi’raj Islam News Agency (MINA), Senin (4/5).

“Pemerintah Filipina di bawah Presiden Noynoy Aquino mengikuti Tuwid na Daan (jalan yang lurus) sejak awal pemerintahannya, kebijakan menolak korupsi ” katanya.

Ia mengatakan, kenyataannya bahwa pemerintah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah di Filipina Selatan hingga negara akan mencapai hasil yang progresif.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Situasi terkini yang sedang terjadi di Mamasapano diinginkan beberapa pihak agar pemerintah gagal dalam mencapai perdamaian untuk Muslim.

Jika situasi ini  terus berlanjut  tidak akan ada kemajuan di Filipina Selatan, termasuk perkambangan ekonominya untuk  muslim.

“Perkembangan Politik di Filipina Selatan masih menunggu waktu yang tepat,” katanya.

Berkenaan dengan Dakwah, dia menjelaskan, para ulama dan imam di negaranya dapat menyampaikan khotbah di setiap tempat di Filipina tanpa hambatan dari siapa pun.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

“Kami hanya menyampaikan dakwah bahwa kami tidak ada kekerasan dalam berdakwah dan Orang Filipina yang berpikiran terbuka,” jelasnya.

“Kami hanya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk melindungi kami dari segala perbuatan jahat. Ameen, walhamdulillahi alameen rabbil,” tambahnya.(L/Imt/P005/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency  (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

 

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Indonesia
Asia