Parlemen Turki Setujui Pengerahan Pasukan ke Qatar

Foto: Getty Images

Ankara, 13 Ramadhan 1428/8 Juni 2017 (MINA) – Parlemen Turki telah menyetujui sebuah undang-undang yang mengizinkan pasukannya untuk dikirim ke sebuah pangkalan militer Turki di Qatar.

Rancangan undang-undang tersebut, yang disusun pertama kali di bulan Mei, disahkan dengan 240 suara yang mendukung, sebagian besar dukungan dari Partai AK yang berkuasa dan oposisi nasionalis MHP.

Keputusan pada Rabu (7/6) itu merupakan dukungan nyata bagi Qatar karena menghadapi isolasi diplomatik dan perdagangan dari beberapa kekuatan utama di kawasan Timur Tengah.

Turki adalah sekutu penting Qatar dan membangun sebuah pangkalan militer di negara yang juga menjadi tuan rumah pangkalan udara Amerika Serikat terbesar di Timur Tengah, Al-Jazeera melaporkannya yang dikutip MINA, Kamis (8/6).

Baca Juga:  [POPULER MINA] Presiden Iran Tewas Kecelakaan dan Negara-Negara Akui Palestina 

Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain dan tiga negara teluk lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan menutup wilayah udara mereka untuk penerbangan komersial pada Senin, menuduh Doha mendukung kelompok ekstremis.

Qatar dengan keras membantah tuduhan tersebut. Krisis diplomatik ini adalah perpecahan terburuk antara negara-negara Arab yang kuat dalam beberapa dasawarsa.

Presiden Turki Tayyip Erdogan telah mengkritik langkah negara-negara Arab tersebut. Ia mengatakan langkah mengisolasi Qatar dan menjatuhkan sanksi tidak akan menyelesaikan masalah, dan memastikan Ankara akan melakukan segala kekuatannya untuk membantu mengakhiri krisis.

Turki telah mempertahankan hubungan baik dengan Qatar serta beberapa negara tetangga Doha di Teluk Arab.

Baca Juga:  Irlandia: Israel Harus Patuhi Putusan Mahkamah Internasional

Turki mendirikan sebuah pangkalan militer di Qatar, instalasi pertama di Timur Tengah, sebagai bagian dari kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 2014.

Pada tahun 2016, Ahmet Davutoglu, mantan perdana menteri Turki, mengunjungi markas tempat 150 tentara telah ditempatkan, Koran Hurriyet melaporkan.

Dalam sebuah wawancara pada akhir 2015, Ahmet Demirok, Duta besar Turki untuk Qatar, mengatakan 3.000 tentara darat akan ditempatkan di pangkalan tersebut, yang direncanakan untuk menjadi tempat latihan bersama. (T/R11/R01)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Syauqi S

Editor: Rana Setiawan