Waliyulloh: Bantuan untuk Rohingya Diharap Bersifat Membantu Keberlangsungan Hidup

Pengungsi Rohingya. (Foto: PBB)

Cileungsi, Bogor, MINA – Aktivis Pemuda Jamaah Muslimin (Hizbullah), Waliyulloh, mengatakan, bantuan untuk Rohingya diharapkan dapat bersifat membantu keberlangsungan hidup etnis Rohingya ke depan.

Hal tersebut disampaikan Waliyulloh saat memaparkan hasil ‘Regional Meeting Rohingya Issue’ di Masjid At-Taqwa Shuffah Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jumat (6/10) malam.

“Bagaimana hasil bantuan itu bersifat jangka panjang, seperti memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak dan pemuda pengungsi. Lalu mengembalikan hak mereka sebagai warga negara yang sah di Myanmar,” kata Waliyulloh.

Menurutnya, tragedi Muslim Rohingya, tambah Waliyulloh, kian miris dan terus berulang. Reda, terjadi lagi, reda, kejadian lagi. Begitu seterusnya setiap tahun.

Baca Juga:  Polisi AS Pukuli dan Tangkap Demonstran Pro-Palestina

“Selain masalah kelaparan dan masalah lainnya, mereka juga tidak ada kepastian nantinya akan hidup di mana,” ujarnya.

Harus dipahami, tambahnya, tidak cukup hanya memberikan seperak dua perak, tapi bagaimana bantuan bisa membantu keberlangsungan hidup mereka ke depan.

“Ke depan, fitnah yang menimpa umat Islam menjadi tantangan yang akan kita hadapi. Tapi Pembangunan sumber daya manusia masih alakadarnya. Maka ke depan kita harus bisa mendakwahkan jamaah melalui berbagai kegiatan,” tegasnya.

Pemuda, lanjutnya, jika bicara Rohingya tidak hanya bicara itu saja, tapi seluruh umat Islam punya tanggung jawab terhadap apa yang terjadi kepada umat Islam sendiri.

“Penderitaan Muslim Rohingya adalah penderitaan paling lama dibanding dengan yang lain. Di Bangladesh mereka hanya pengungsi, dan tidak ada jaminan kehidupan bagi mereka. ini penderitaan panjang yang mereka alami,” tambahnya. (L/R09/RI-1)

Baca Juga:  Demo Hentikan Genosida Israel di Gaza Digelar di Seluruh Eropa

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Risma Tri Utami

Editor: Rudi Hendrik