ISRAEL TEMBAKKAN RUDAL KE MOBIL WARGA GAZA, DUA MENINGGAL

Rudal Israel pada Jum'at (27/6) mengenai mobil warga, dua orang meninggal. Foto Shehab
Rudal Israel pada Jum’at (27/6) mengenai mobil warga, dua orang meninggal. Foto Shehab

Gaza, 29 Sya’ban 1435/27 Juni 2014 (MINA) –  Pesawat tanpa awak (drone) Israel menembakan rudal ke  mobil warga di sebelah barat kota Gaza,  pada jumat (27/6), menyusul pengumuman status darurat Israel  yang ditetapkan 40 km dari Gaza.

Juru bicara  kementrian Kesehatan Palestina  dr. Ashraf Al-Qadra menyatakan telah menerima dua jenazah warga di Rumah Sakit As-Syifa, koresponden MINA di Gaza melaporkan.

Bagian penerimaan jenazah di rumah sakit As-Syifa Dzikro Ranis menyatakan  dua  korban bernama Osamah Al-Hasoumi dan Muhammad al-Pashih  yang mana keduanya merupakan warga muda Gaza.

Baca Juga:  Tentara Israel Serbu Masjid Ibrahimi, Larang Azan Berkumandang

Israel  mengklaim kedua warga yang mereka tembak dengan rudal adalah pihak yang bertanggung jawab dalam serangan roket ke arah Israel sepekan lalu.

Menurut laporan aktivis, insiden terjadi  tidak jauh dari  kediaman mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah di kamp Pantai, barat Gaza.

Eskalasi serangan Israel terhadap  wilayah yang diblokade ini meningkat dalam seminggu terakhir, setelah hilangnya tiga warga yang diklaim sebagai tentara Israel di Tepi Barat. Israel menuduh Hamas berada di balik hilangnya ketiga orang tersebut. Namun juru bicara Hamas dan sayap militernya Brigade Al-Qassam menyatakan tidak bertanggung jawab atas hilangnya warga Israel yang belakangan diketahui sebagai anggota militer tersebut.

Baca Juga:  WHO: Tak Ada Pasokan Medis yang Diterima di Gaza Selama 10 hari

Selain melakukan serangan terhadap Gaza, Israel juga  melakukan penangkapan besar-besaran terhadap anggota Hamas dan  warga di Tepi Barat, dengan menggeledah setiap rumah bahkan hingga ke pemakaman dan saluran air.

Samer Issawi, mantan tahanan mogok makan yang baru dibebaskan beberapa waktu lalu juga kembali ditahan oleh tentara Israel, mengundang kecaman para aktivis dunia di berbagai jejaring sosial.(L/K01/P03/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Comments: 0