Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Global Bela Palestina, Tuntut Genjatan Senjata Permanen

Lailatul Mukarromah - Sabtu, 13 Januari 2024 - 08:25 WIB

Sabtu, 13 Januari 2024 - 08:25 WIB

8 Views

Keterangan: Aksi Bela Palestina, Tuntut Gencatan Senjata Permanen di Gaza (Foto:MINA)

Jakarta, MINA – Dalam rangka memperingati 100 hari genosida Gaza, berbagai komunitas internasional dari 30 negara lebih dan London, Inggris sebagai inisiatornya secara serentak menggelar Hari Aksi Global untuk Gaza pada 13 Januari 2024 dengan melakukan demonstrasi di jalan-jalan di seluruh dunia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang turut andil dalam aksi tersebut, diwakili Aqsa Working Group (AWG), mengajak seluruh elemen masyarakat di Indonesia untuk bergabung dalam aksi kemanusiaan ini yang berlangsung pada Sabtu (13/1), di Depan Kedubes Amerika Serikat Jakarta.

“Kita sekali lagi turun aksi, hari ini. Di hari ke 100 Thufan Al Aqsa. Hari ke 100 genosida Zionis Israel atas rakyat Palestina. Tak akan pernah bosan dan lelah,” ujar Anshorullah selaku Presidium AWG saat orasi.

“Kita hari ini aksi menyambut seruan global menuntut dihentikan genosida, gencatan senjata yang segera dan permanen. Kita sampaikan dukungan, apresiasi, dan penghargaan tinggi untuk pemerintah dan bangsa Afrika Selatan yang dengan konkret dan gagah berani menuntut Zionis Israel di ICJ atas kejahatan genosida,” katanya.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Aksi di depan Kedutaan Amerika Serikat ini kita juga menuntut AS, Inggris dan Uni Eropa untuk berhenti mendukung dan membiayai penjajahan zionis Israel atas Palestina selama lebih dari 75 tahun.

“Kami juga mengutuk serangan Amerika, Inggris dan sekutunya di Yaman. Padahal Yaman sedang berusaha dengan konkret menghentikan genosida di Gaza. Kita juga ingatkan pada umat Islam; jangan sekali-kali melupakan masjid Al-Aqsa,” katanya.

Pembantaian oleh Zionis Israel di Palestina masih terus terjadi hingga hari ini. 100 hari sejak 7 Oktober 2023, Zionis Israel telah membunuh lebih dari 23.000 warga Palestina. Krisis pangan dan bantuan medis di Gaza, memperburuk situasi yang terjadi.

Rapatkan barisan. Mari satukan suara global kita untuk menyerukan gencatan senjata segera dan permanen dengan mengikuti aksi serta menggunakan tagar #countdown2ceasefire #ceasefirenow #freepalestine dalam unggahan di media sosial. (L/R11/RS3)

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda