ERDOGAN: AGRESI ISRAEL TINDAKAN GENOSIDA

MINA-ERDOGAN
MINA-ERDOGAN
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan (Gambar: AA)

Ankara, 1 Syawal Ramadhan 1435/27 Juli 2014 (MINA) – Perdana Menteri saat ini dan sekaligus calon presiden Turki dalam pemilu mendatang, Recep Tayyip Erdogan mengecam agresi Israel di wilayah Gaza sebagai aksi genosida dan mengritik negara-negara demokratis di dunia yang berpangku tangan saja, karena sikap seperti itu berarti mendukung operasi brutal Israel.

“Kita akan menang dan mereka yang menindas kita akan terlempar ke neraka,” kata Recep Tayyip Erdogan dalam kampanye pemilu di kawasan Diyarbakir seperti yang diberitakan Kantor Berita Anadolu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Dia menyeru kepada seluruh umat Islam untuk berdoa atas keselamatan dan kesejahteraan saudara-saudara yang tertindas di Palestina, Suriah, Irak, Libya dan tempat lain di dunia pada Idul Fitri.

Baca Juga:  13 Negara Surati Israel untuk Hentikan Agresi ke Rafah

Menurut laporan koresponden MINA di Gaza sejak agresi Israel terhitung 21 hari, setidaknya jumlah korban manusia akibat agresi Zionis Israel 1.032 syahid dan 6.233 orang luka-luka.

Selama itu pula, setidaknya telah menghancurkan 116 fasilitas pendidikan, 139 tempat pelayanan umum dan 59 masjid. Zionis juga memborbardir rumah beserta penghuninya. Sebanyak 24 anggota keluarga Abu Jami’, 20 anggota keluarga An-Najjar, 18 keluarga Al-Batsy, 14 anggota Al-Ashthal, 8 anggota dari keluarga Al-Haj dan 6 anggota dari keluarga Hamad. Mereka syahid bersama dengan runtuhnya rumah mereka.

Koresponden MINA juga melaporkan kebrutalan Israel yang telah membunuh lebih dari 200 anak-anak dari jumlah korban keseluruhan, termasuk diantaranya menembak anak berumur 5 tahun meggunakan sniper tepat di kepalanya serta merudal bocah yang sedang bermain bola di pantai.

Baca Juga:  Mahkamah Internasional Minta Israel Beri Informasi Soal Zona Evakuasi Gaza

Pasukan Israel menghancurkan pula pembangkit listrik yang berdampak pada pemadaman listrik selama 20 jam perhari dan terganggunya operasional rumah sakit-rumah sakit.

Zionis Israel juga banyak melakukan serangan dari rumah ke rumah penduduk serta melarang tim medis untuk masuk dan mengevakuasi para korban luka juga membiarkan mereka kehabisan darah.(T/P08/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor:

Comments: 0