Gempa 6,8 SR Guncang Maroko, Tewaskan 296 Orang

Rabat, MINA – Gempa bumi dengan kekuatan 6,8 Skala Richter melanda Maroko, Jumat 8/9 malam menewaskan sedikitnya 296 orang, melukai lebih dari 150 orang, merusak bangunan dan membuat penduduk setempat mengungsi ke jalan-jalan demi keselamatan.Aljazeera melaporkan, Sabtu (9/9). .

“Menurut laporan sementara, gempa tersebut menewaskan 296 orang di provinsi dan kotamadya Al Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant,” kata kementerian Dalam Negeri Maroko, menambahkan bahwa 153 orang terluka dan dirawat di rumah sakit.

Gempa bumi terjadi tak lama setelah pukul 23.00 waktu setempat (22.00 GMT) pada Jumat malam, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

USGS memperkirakan pusat gempa terjadi di Pegunungan Atlas, sekitar 75 km (44 mil) dari Marrakesh, kota terbesar keempat di negara tersebut.

Baca Juga:  13 Negara Surati Israel untuk Hentikan Agresi ke Rafah

Video dan gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan awan debu dan tumpukan puing saat dinding runtuh akibat kekuatan gempa.

Postingan lainnya menggambarkan warga yang terkejut berlari keluar dari gedung-gedung setempat dan menuju jalan-jalan.

Kerusakan juga dilaporkan terjadi di kota tua Marrakesh, yang dikenal sebagai Medina, sebuah jaringan tembok merah bersejarah dan jalan sempit yang diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Namun tingkat kerusakan belum diketahui secara pasti.

Media lokal melaporkan, jalan-jalan menuju kawasan pegunungan di sekitar pusat gempa dipenuhi kendaraan dan terblokir bebatuan yang runtuh, sehingga memperlambat upaya penyelamatan.

Abderrahim Ait Daoud, Kepala Kota di daerah tersebut, mengatakan kepada situs berita Maroko 2M, beberapa rumah di dekatnya runtuh sebagian atau seluruhnya, dan listrik serta jalan terputus di beberapa tempat.

Baca Juga:  Polisi AS Pukuli dan Tangkap Demonstran Pro-Palestina

Dia juga mengatakan pihak berwenang berupaya membersihkan jalan-jalan di provinsi Al Haouz untuk memungkinkan lewatnya ambulans dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak. Jarak yang jauh antara desa-desa di pegunungan berarti perlu waktu untuk mengetahui tingkat kerusakan sepenuhnya.

Gempa yang terjadi pada Jumat malam merupakan gempa yang relatif dangkal, terjadi pada kedalaman 18,5 km (11,5 mil). USGS menjelaskan penyebab gempa tersebut adalah “sesar miring terbalik” di Pegunungan Atlas.

Gempa bumi besar terakhir yang melanda Maroko terjadi pada tahun 2004, menewaskan lebih dari 600 orang. Gempa yang dijuluki gempa Al Hoceima ini terletak di batas lempeng aktif di pantai paling utara negara itu, berbatasan dengan Laut Mediterania bagian barat. Mencatat kekuatan sebesar 6,3.

Baca Juga:  Elon Musk Hadiri World Water Forum ke-10 di Bali

Gempa yang lebih besar melanda negara tetangga Aljazair itu pada tahun 1980. Dikenal sebagai gempa El Asnam, gempa berkekuatan 7,3 skala Richter ini merupakan aktivitas seismik terkuat yang pernah terjadi di wilayah tersebut selama berabad-abad. Juga berasal dari Pegunungan Atlas. Bencana ini meratakan rumah-rumah, menyebabkan 300.000 orang mengungsi dan lebih dari 2.600 orang tewas. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf