HAMAS BANTAH RENCANA AMBIL ALIH TEPI BARAT

      Gaza, 12 Shafar 1434/25 Desember 2012 (MEMO/MINA) – Gerakan Perlawanan Islam membantah klaim kepala biro koran politik Inggris yang telah memberikan perintah kepada sel Hamas di Tepi Barat untuk menguasai wilayah Palestina yang diduduki, kata juru bicara Ezzat Rishq menggunakan halaman Facebook.

      Ezzar Rishq menyatakan bahwa “Perusahaan Zionis” berada di balik berita yang “direkayasa” itu dalam upaya suasana asam positif saat ini dan mengganggu rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas.
      Menurut Rupert Murdoch milik Sunday Times, intelijen Israel telah memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa Hamas akan mengambil alih Tepi Barat dan “menyita” Gaza lima tahun lalu.
      Hamas memenangkan pemilihan umum terakhir Palestina pada tahun 2006 sebelum melawan upaya kudeta Israel dan dukungan senjata AS tahun berikutnya.
      Sementra itu surat kabar Inggris menambahkan bahwa Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal telah memerintahkan dengan mudah di Tepi Barat untuk siap bertempur dan mengambil kendali dari Tepi Barat.
      Intelijen Israel melaporkan, mereka mengklaim bahwa ada indikasi kuat Iran sedang mendorong Hamas untuk menggantikan Fatah di Tepi Barat untuk “menciptakan kekuatan wakil yang ketiga setelah Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza dimana Iran bisa membalas setiap serangan Israel terhadap perusahaan Program nuklir.” (T/R-012/R-008).

Baca Juga:  Mahkamah Internasional Minta Israel Beri Informasi Soal Zona Evakuasi Gaza

Miraj News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Comments: 0