Pemilu Turkiye 2023: Erdogan vs Kilicdaroglu

Ankara, MINA – Warga Turkiye menuju ke tempat pemungutan suara pada Ahad, 14 Mei, untuk pemilihan presiden dan parlemen.

Pemilu presiden menjadi pertarungan ketat antara presiden saat ini Recep Tayyip Erdogan dan penantang Kemal Kilicdaroglu dari Partai Rakyat Republik (CHP).

Di samping itu ada kandidat presiden ketiga, Kandidat Aliansi Leluhur sayap kanan Sinan Ogan. The New Arab melaporkan.

Erdogan menghadapi tantangan serius terhadap pemerintahannya selama dua dekade, dengan jajak pendapat menempatkan Kilicdaroglu sedikit di atas petahana.

Erdogan (69) telah mengawasi kebangkitan Turkiye menjadi kekuatan ekonomi dan politik sejak berkuasa melalui pemilu tahun 2002.

Dia juga mengatur tindakan keras terhadap lawan politiknya, terutama sejak gagalnya proses perdamaian dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) pada 2015 dan upaya kudeta yang gagal terhadapnya setahun kemudian.

Baca Juga:  Norwegia: Kami Wajib Tangkap Netanyahu Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan

Dalam beberapa tahun terakhir, dia mencoba berdamai dengan para pemimpin di negara-negara Timur Tengah lainnya, termasuk Mesir, Arab Saudi, dan bahkan Israel. Rekonsiliasi dengan rezim Suriah juga direncanakan. Dia juga mencoba membatasi kerusakan parah yang terjadi pada ekonomi Turki.

Dia dipandang sebagai populis karismatik dan orang kuat, berbeda dengan Kilicdaroglu.

Pria berusia 74 tahun ini, yang telah menjadi pemimpin CHP sejak 2010, terlihat pendiam, bersuara lembut, dan mantap. Dia berasal dari awal yang sederhana, bekerja sebagai akuntan yang meniti karier hingga mengepalai badan jaminan sosial Turki.

Namun, latar belakang etnis dan agamanya telah menjadi kontroversi. Dia berasal dari provinsi Tunceli dan minoritas agama Muslim Alevi, sesuatu yang dia sampaikan melalui video viral di Twitter.

Baca Juga:  Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Tewas, 71 Terluka

Dia berjanji “memulihkan demokrasi” Turkiye untuk melawan pemerintahan Erdogan, yang secara luas dianggap otoriter. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Chamid Riyadi