Riyadh, MINA – Acara olahraga hiburan televisi terkenal asal Jepang, Kastil Takeshi, akan hadir di Riyadh, Arab Saudi dalam 10 bulan ke depan dengan versi Arab.
Presiden Otoritas Olahraga Umum (GSA) Arab Saudi Turki Al-Sheikh mengumumkan, pada 24 November lalu di Tokyo, Jepang, sebuah kesepakatan dengan Ketua Tokyo Broadcasting System (TBS) Toshi Shika Ishihara dijalin untuk membangun replika “Istana Takeshi” di Riyadh.
“Saya senang menandatangani di Tokyo sebuah perjanjian dengan TBS, untuk mendirikan Kastil Takeshi di Kerajaan. Awal akan dimulai di kuartal terakhir 2018,” tulis Al-Sheikh di Twitter. Demikian Arab News memberitakan Senin (4/12) yang dikutip MINA.
Ini adalah proyek hiburan pertama yang diumumkan oleh GSA dan mencerminkan kemauan untuk menarik perhatian publik terhadap aktivitas olahraga.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
“Kami berusaha tidak hanya untuk menghibur, tapi juga untuk menginspirasi orang untuk berolahraga dan melakukan aktivitas fisik baru,” tulis akun Twitter resmi GSA mengutip perkataan Al-Sheikh.
Pembangunan benteng tersebut akan menampilkan elemen arsitektural Arab di atas lahan seluas 300.000 meter persegi. Seperti versi aslinya, akan mencakup 50 rintangan, beberapa rintangan dirancang khusus untuk proyek ini.
Pertunjukan Jepang ini memiliki banyak penggemar di Arab Saudi dan negara-negara Arab tetangga.
Secara lokal acara itu disebut “Al-Hisin” yang berarti “benteng”. Nama “Al-Hisin” pun dipakai oleh pejabat televisi Lebanon, Riad Sharara dan penyiar berita Palestina Jamal Rayyan dalam komentarnya.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Tokyo Broadcasting System (TBS) diluncurkan pada awal tahun 50-an, salah satu proyek terpenting mereka adalah TBS Television yang telah menciptakan banyak drama hit, pertunjukan, dan program berita yang memainkan peran penting dalam mempromosikan budaya Jepang di seluruh dunia. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah