Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia tengah menyuarakan program peningkatan perekonomian Indonesia melalui pengoptimalan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sejalan dengan hal tersebut, 9 mahasiswa magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina berupaya untuk mengoptimalkan sistem UMKM dengan menggelar workshop bertema UMKM go Digital di RPTRA Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/6).
Acara tersebut diikuti oleh 9 dari 95 UMKM terpilih yang tercatat di bawah naungan Kelurahan Cilandak Timur. Lurah Cilandak Timur, Bayu Pasca Soengkono menyatakan, dukungan penuh atas terselenggaranya workshop tersebut.
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Paramadina sejalan dengan visi pemerintah dalam membangkitkan gairah UMKM dalam negeri.
“Program pemerintah sangat jalan, dan terkait dengan pengelolaan memajukan UMKM, khususnya di kelurahan Cilandak Timur,” kata Bayu kepada awak media.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Bayu menilai penyelenggaraan workshop UMKM go Digital ini dapat membantu para pelaku usaha kecil menggaet pasar yang lebih luas.
Dengan begitu, ada kemungkinan munculnya peluang lapangan kerja yang lebih banyak di daerahnya.
Harapannya, perkembangan UMKM dalam sebuah daerah dapat mempengaruhi perekonomian wilayah setempat.
“Ini juga akan menyerap tenaga kerja yang sangat positif. Tentunya, sangat bermanfaat untuk kemajuan ekonomi di Cilandak Timur,” imbuhnya.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Dalam kesempatan yang sama, salah satu partisipan workshop, Wiwik Wulandari menyampaikan keluhannya sebagai pelaku UMKM yang terdampak pandemi, beberapa waktu lalu.
Ia mengaku penjualannya menurun selama pandemi. Mengingat target pasarnya selama ini hanya orang sekitar.
Oleh karena itu, adanya pembelajaran mengenai cara menjual produk secara daring dianggap sangat membantu bisnisnya.
“Senang, ya, bisa diajarin. Jadi, sekarang punya akun Facebook, Shopee, buat jualan online. Kaget pas habis pasang iklan promosi, banyak notifikasi masuk,” ujar Wiwik.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Di sisi lain, Dosen Pengampu Komunikasi Korporat dan Pemberdayaan Sosial Universitas Paramadina, Dwi Purbaningrum mengatakan, membantu mempromosikan UMKM ialah salah satu bentuk implementasi dari pembelajaran di kampus.
Menurutnya, akademisi harus sering terlibat dalam aktivitas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Mereka praktik langsung, sekaligus mengasah empati dan tanggung jawab pada masyarakat,” kata Dwi Purbaningrum. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah