Tegarnya Ibu-Ibu Palestina Saat Mendengar Anaknya Gugur Sebagai Syuhada 

Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi saat sosialisasi bersama santri Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Kota Mulya Semendawai Timur OKU Timur Sumatera Selatan, Sabtu, (12/11). (Foto: Nurhadis/MINA)

OKU Timur, Sumatera Selatan, MINA – Silaturahim dan Sosialisasi yang digelar Aqsa Working Grup (AWG) di Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah OKU Timur Sumatera Selatan mendapat kisah-kisah berkesan bagi peserta.

Pembicara Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi, pada Sabtu (12/11) di Masjid At-Taqwa komplek Ponpes menceritakan bagaimana tegarnya Ibu-ibu di Palestina menghadapi kenyataan anaknya yang syahid karena korban serangan Zionis Israel.

“Ada seorang ibu yang mendengar kabar anaknya gugur akibat serangan Israel pada perang terakhir beberapa waktu lalu, justru tegar dan bangga karena anaknya gugur dalam perjuangan,” kata Nur Ikhwan sebagaimana dilaporkan Kontributor MINA di OKU, Nadia Ulil Azmi.

”Ia belum tahu kebenarannya, dan ia mengetahui kabar tersebut dari radio. tetapi ia berharap jika memang benar anaknya yang mati syahid, berharap semoga ia bisa seperti anaknya,” ujarnya.

Baca Juga:  Tentara Israel Serbu Masjid Ibrahimi, Larang Azan Berkumandang

Kejadian-kejadian seperti ini sering terjadi di Palestina, menggambarkan betapa tegarnya seorang ibu yang merelakan anaknya gugur sebagai syuhada.

Kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk Istiqomah peduli terhadap perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina. (L/nua/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf