150 Truk Bantuan Tiba di Jalur Gaza Melalui Perlintasan Rafah

Truk membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza yang terdampak pengeboman Israel. (Anadolu Agency)

Gaza, MINA – Sebanyak 150 truk berisi bantuan kemanusiaan, gas untuk memasak, dan bahan bakar memasuki Jalur Gaza pada Ahad (26/11) hari ketiga jeda kemanusiaan yang disepakati antara pejuang Palestina dan Pendudukan Israel, melalui perlintasan Rafah.

Direktur media di perbatasan Rafah sisi Palestina Wael Abu Mohsen mengatakan, masuknya bantuan kemanusiaan lainnya diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa jam mendatang, dikutip Anadolu Agency.

Jeda kemanusiaan selama empat hari yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS mulai berlaku pada Jumat pagi, menghentikan sementara serangan pengeboman Israel di Jalur Gaza.

Pada hari ketiga gancatan senjata, Pejuang Palestina di Gaza telah membebaskan 58 orang sandra, termasuk 41 warga pendudukan Israel, 17 orang dari Thailand, Filipina, Amerika Serikat, dan Rusia. Israel telah membebaskan 117 warga Palestina dari penjaranya.

Baca Juga:  Abu Obeida: Netanyahu Pilih Bunuh Pasukannya daripada Ambil Kesepakatan

Dalam kesepakatan gencatan senjata, selama empat hari pejuang akan membebaskan 50 tawanan Israel tidak termasuk warga warga asing dengan pertukaran 150 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Pejuang Palestina dilaporkan menyandera sekitar 240 orang, termasuk warga negara asing, sejak operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober lalu. (T/R5/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)