Jakarta, MINA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI telah berganti. Sebelumnya jabatan itu dipegang oleh Mayjen Sabrar Fadhilah, kini diteruskan Brigjen Santos Gunawan Matondang.
Sabrar yang menjabat Kapuspen TNI dipromosikan jadi Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, menggantikan Mayjen Ibnu Triwidodo yang digeser ke Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.
Sedangkan Brigjen Santos Gunawan Matondang yang sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI kini diangkat jadi Kapuspen TNI.
Pertemuan kedua pejabat tinggi TNI dengan awak media itu berlangsung di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Selasa (14/8) dan berjalan cukup hangat.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Dalam pertemuan itu, Sabrar sempat memberikan pernyataan kepada awak media bahwa silaturahmi ini bukanlah lepas sambut bukan pula malam perpisahan.
“Malam ini bukan lepas sambut, malam ini juga bukan perpisahan, bukan tapi saya ingin pertama memperkenalkan Brigjen Santos Matondang, insya Allah akan berganti,” kata Sabrar.
Selain memperkenalkan Kapuspen TNI yang baru, Sabrar juga bercerita soal peran dan kesiapan TNI selama ini, seperti membantu korban bencana di Lombok, mencegah karhutla, hingga turut menyukseskan dan mengamankan jalannya pesta olah raga Asian Games 2018.
Dalam kesempatan itu, Sabrar mengucapkan terima kasih kepada awak media yang telah mendukung seluruh kegiatan TNI. Kepercayaan rakyat kepada TNI tidak terlepas daripada peran media memberikan informasi yang baik.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Saya yakin kepercayaan rakyat karena adanya peran media juga, saya sekali lagi mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan media,” ujarnya.
Sementara itu, Brigjen Santos mengatakan bahwa sudah banyak kesuksesan yang diraih Puspen TNI selama ini. Kesuksesan itu menurut Santos tak terlepas dari peran Sabrar.
“Saya tidak sungkan meminta petunjuk dan arahan meski sudah menjabat sebagai Pangdam Bukit Barisan. Ke depan Puspen TNI tentunya akan menghadapi tugas yang lebih berat karena perkembangan teknologi informasi,” kata dia.
Penunjukan Santos tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Nomor Kep/745/VII/2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. (L/R06/B05)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Mi’raj News Agency (MINA)