Menlu Akan Temui 1.200 Personel Pasukan Perdamaian Indonesia di Lebanon

Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi. Foto: Kemlu RI

Dubai, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi bertolak menuju Lebanon, antara lain  untuk menemui lebih dari 1.200 personel Pasukan Perdamaian Indonesia yang tergabung dalam UNIFIL (Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon).

“Pasukan Indonesia adalah pasukan terbesar di UNIFIL yang berasal dari 41 negara yang berkontribusi,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam pernyataannya yang diterima MINA, Ahad (25/2).

Ia mengatakan, setibanya di Beirut, Menlu Retno akan langsung bertemu dengan pasukan di KRI Usman Harun yang sedang bersandar di Port of Beirut.

Baca Juga:  Demo Hentikan Genosida Israel di Gaza Digelar di Seluruh Eropa

“Kunjungan Menlu RI sudah sejak lama dijadwalkan. ini juga merupakan kunjungan Menlu RI pertama sejak 2007 bertemu dengan Pasukan Keamanan PBB di UNIFIL, Lebanon,” ujar Arrmanatha.

UNIFIL menjadi misi perdamaian PBB dengan jumlah personel asal Indonesia terbesar, termasuk di dalamnya 48 orang personil perempuan.

Selain UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian asal Indonesia juga tersebar dalam UNAMID (Darfur, Sudan), MINUSCA (Republik Afrika Tengah), MONUSCO (Republik Demokratik Kongo), MINUSMA (Mali), MINURSO (Sahara Barat), MINUJUSTH (Haiti), UNMISS (Sudan Selatan), dan UNISFA (Abyei, Sudan).

Pasukan penjaga perdamaian asal Indonesia di UNIFIL memiliki reputasi yang membanggakan, Kontingen Garuda meraih penghargaan pada tahun 2010, 2014 dan 2015 atas upayanya dalam mencegah kekerasan dan juga melakukan berbagai kegiatan sosial pada masyarakat sekitar. (L/R04/P1)

Baca Juga:  13 Negara Surati Israel untuk Hentikan Agresi ke Rafah

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Nidiya Fitriyah

Editor: Rudi Hendrik