Maiduguri, 13 Sya’ban 1436/31 Mei 2015 (MINA) – Sedikitnya 26 orang telah tewas dan 28 lainnya terluka menyusul ledakan bom di dalam sebuah masjid di kota timur laut Nigeria Maiduguri, ibukota negara bagian Borno.
Penyerang yang menganggap menjadi pemuja, meledakkan dirinya di dalam masjid sebelah Pasar Senin Maiduguri ketika dimulai sholat Ashar sekitar 3:30 waktu setempat (1430 GMT), Sabtu (30/5).
Sementara sejumlah laporan menyebutkan, korban tewas 30 orang. “Atap itu tertiup angin dan api menghancurkan tikar” masjid, pedagang pasar Nura Khalid, sebagaimana laporan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad
Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan mematikan tersebut. Namun, para pejabat Nigeria sering menyalahkan serangan pada Boko Haram, yangsebagian besar aktif di timur laut negara yang paling padat penduduknya di Afrika itu.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Pemboman itu terjadi beberapa jam setelah teroris menembakkan granat berpeluncur roket ke daerah perumahan Maiduguri dan menewaskan sedikitnya 13 orang.
Boko Haram yang namanya berarti “melarang pendidikan Barat,” telah menewaskan lebih dari 15.000 orang dan mengungsi sekitar 1,5 juta orang di Nigeria selama enam tahun serangan militansi.
Para teroris mengontrol bagian timur laut Nigeria dan berusaha untuk menggulingkan pemerintah Nigeria. Mereka juga telah mengadakan serangan lintas-perbatasan di Kamerun, Chad dan Niger.
Kelompok teror telah berjanji untuk kesetiaan kepada sesama kelompok ISIL atau ISIS, yang saat ini menguasai bagian dari Irak dan Suriah. (T/P002/R11)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)