22 WARGA PALESTINA TERBUNUH AKIBAT SERANGAN UDARA ISRAEL

Israel
Israel
22 Warga Palestina Terbunuh Akibat Serangan Udara Israel (Photo : Press Tv)

Gaza, 12 Ramadhan 1435/10 Juli 2014 (MINA) – Sedikitnya 22 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak tewas dalam serangan udara Israel yang  menargetkan Jalur Gaza yang terkepung selama tiga hari berturut-turut.
.
Serangan udara Israel menghantam sejumlah lokasi  di Gaza, Kamis, menyebabkan 78 warga Palestina tewas selama tiga hari terakhir ini  demikian laporan Press Tv diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Serangan pesawat-pesawat Israel dilancarkan di kota Khan Yunis dan kamp pengungsi Nusseirat di Gaza tengah. Sumber setempat mengatakan, sedikitnya 500 warga Palestina terluka dalam serangan Israel ke Jalur Gaza.

Baca Juga:  Internet di Gaza Terputus

Kematian terbaru datang setelah Kepala Staf Israel Benny Gantz menyetujui rencana untuk mengirim pasukan darat ke Gaza.

Menurut Menteri Palestina Pekerjaan Umum dan Perumahan, Mofeed al-Hasayneh mengatakan, sekitar 50 rumah warga hancur dan 1.700 rumah lainnya rusak pada 8 Juli.

Presiden Palestina Nasional Pemerintah Persatuan, Mahmoud Abbas menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza dalam rangka untuk mempertahankan proyek pemukiman ilegal. “Ini genosida. Pembunuhan seluruh keluarga adalah genosida oleh Israel terhadap rakyat Palestina. ”

Puluhan roket dari Gaza juga telah mendarat di pemukiman ilegal Israel dan kota-kota jauh di dalam wilayah Palestina yang diduduki.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat atas agresi Israel terhadap Palestina pada Kamis.

Baca Juga:  Empat Kapal Tentara AS Kandas di Dekat Dermaga Apung Gaza

Delapan hari sebelumnya, serangan Israel di Jalur Gaza, yang berakhir pada 21 November 2012, merenggut nyawa lebih dari 160 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak. Sekitar 1.200 lainnya luka-luka.

Gaza telah diblokade sejak Juni 2007. Blokade telah menyebabkan penurunan standar hidup, tingkat pengangguran belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemiskinan tak henti-hentinya. (T/P012/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Editor:

Comments: 0